Minggu, 11 Desember 2016

IJTIHAD : ANTARA TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL



Di kalangan masyarakat Jawa, AGAMA, berdasar pada praktek keseharian, sering diplesetkan menjadi “ageman” (pakaian). Sebagai pakaian tentu saja agama tergantung pada yang memakainya. Manakala dia suka dipakailah pakaian itu terus menerus. Sebaliknya jika dirasa sudah ketinggalan jaman boleh jadi pakaian itu dilepas dan disimpan di almari. Atau ketika udara panas pakaian itu dilepas untuk sementara dan digantungkan di dinding.
Karena agama diidentikkan dengan pakaian, tak heran jika di kalangan masyarakat mudah terjadi perpindahan agama. “Apa salahnya memakai baju U Can See kalau memang lagi mode”, begitu kurang lebih kata mereka. Disaat lain ia lepas “baju” agamanya karena berat menyandangnya, misalnya ketika diperintahkan zakat atau menyembelih qurban. Terkadang agama juga sangat diperlukan, misalnya untuk men-justifikasi keinginannya berpoligami.

Inilah yang terjadi kalau agama itu hanya dipahami sebatas halal haram, boleh terlarang dan surga neraka. Boleh jadi seseorang menjadikan tempat judi atau prostitusi sebagai lahan nafkahnya, disaat lain ia berpenampilan sangat alim serta rajin mengerjakan ritual agama guna “menebus” segala dosanya, yang telah dia lakukan dengan sangat sadar.
Padahal agama bukan sekedar itu. Ia adalah pedoman hidup, petunjuk hidup. Ibarat seseorang hendak menempuh perjalanan, dia harus tahu terlebih dahulu rute yang akan ditempuh, dimana nanti boleh berhenti dan dimana dia harus menambah laju kendaraannya. Dengan cara ini dia tidak akan tersesat dan selamat sampai tujuan.
Buku ini memberi sedikit gambaran kepada kita betapa ulama harus dan senantiasa bekerja keras mencurahkan segala kemampuannya untuk menetapkan berbagai hukum agama. Hal ini terutama berkaitan dengan firman Allah atau ayat-ayat yang memerlukan pemahaman lebih lanjut. Maka menjadi tahulah kita jika hukum-hukum yang terdapat dalam agama bukanlah sesuatu yang mati, tidak bisa berubah, melainkan harus senantiasa dikaji seiring dengan berjalannya waktu dan tempat dimana berada.
Dari satu hal ini saja mudah-mudahan menjadi keyakinan kita bahwa Allah menurunkan Islam benar-benar untuk pedoman hidup manusia, membawa kebahagiaan hidup di dunia hingga akhirat nanti. Pada akhirnya akan terwujud ikrar kita: aku rela bertuhankan Allah, Islam sebagai agamaku dan Muhammad itu sebagai nabi dan utusan-Nya.

Ukuran                :    10,5 x 14,5 cm. (Edisi Fotocopy)
Tebal                    :    viii + 112 hal.
Harga                   :    Rp. 15.000,-

Untuk pemesanan hubungi: Abi Tami, HP. 081312322631, 08164203928, WA. 081312322631

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Pages

Most Trending