Sabtu, 05 Oktober 2019

TAFSIR AYAT AL TAJHIZ: PERSIAPAN MENGHADAPI MUSIBAH


MUSIBAH ADALAH SUATU KEPASTIAN

Kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari musibah. Bahkan kehidupan itu sendiri adalah bergerak dari satu musibah ke musibah yang lain. Allah Swt berfirman,

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji´uun". Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk”, Qs Al Baqarah (2): 155-157.


Musibah ada yang kecil, ada juga yang besar. Musibah terbesar adalah kematian karena itulah akhir kehidupan kita di dunia. Sebuah ungkapan dalam bahasa Arab menyebutkan “Al mautu haq”. Kematian itu sesuatu yang pasti terjadi. Pasti dialami oleh setiap yang hidup, yang bernyawa.

Musibah kecil boleh jadi sekedar tidak ada beras untuk menanak nasi. Namun masih bisa diatasi manakala ada simpanan makanan lain, atau ada uang untuk berbelanja. Termasuk musibah juga jika suatu hari pembantu rumah tangga tidak masuk kerja sehingga pemilik rumah harus mencuci dan memasak sendiri.

Itulah sebabnya dalam kehidupan ini diperlukan “persiapan” menghadapi musibah, yang dalam bahasa Arab disebut al tajhiz. Jadi fokus masalahnya bukanlah pada jenis dan besar kecilnya musibah, namun bagaimana sikap kita menghadapi musibah tersebut. Bagi yang persiapannya cukup, maka akan ada rasa nikmat dalam menerima musibah.

Buku ini diilhami oleh kematian putra penulis yang mana saat itu baru berusia 13 tahun dan diharapkan menjadi pelanjut dakwah. Segala upaya telah dilakukan untuk menyiapkan almarhum, namun rupanya Allah memiliki kehendak lain. Disinilah nampak bahwa takdir Allah tidak selalu sejalan dengan keinginan hamba-Nya.

Dari peristiwa tersebut muncullah keinginan penulis untuk mengajarkan bagaimana persiapan menghadapi musibah. Salah satu kuncinya adalah dengan memupuk jiwa sabar, syukur dan ridha.

Ukuran : 14,5 x 20,5 cm.
Tebal : 156 hal.
Harga : Rp. 50.000,-

Kontak Person: Abi Tami (Muhammad Haitami)
HP / WA 0813 12322631

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Pages

Most Trending