Jumat, 31 Januari 2020

MA’RIFATUR RASUL : KENALI DAN CINTAI NABIMU


Buku ini merupakan cermin dan pancaran dari penghormatan dan kecintaan terhadap sosok Nabi yang mulia. Sepanjang serjarah kemanusiaan hanya beliau dan namanya yang paling banyak disebut-sebut dan tidak pernah jenuh dan bosan untuk mengulang-ulangnya. Banyak cara yang diekspresikan oleh pecintanya untuk mewujudkan cinta kepada kekasihnya yang bergelora dalam jiwanya.

Buku ini membahas mengenal Rasul, mulai dari siapa Muhammad itu? Kemudian nama-namanya dalam Al Quran, hadis, riwayat para sahabat, persamaan dan perbedaannya dengan rasul-rasul yang lain dan manusia biasa, keramahan dan kemuliaan, mukjizat, perjuangannya dan tantangannya, keteladanannya, akhlaqnya, dan lain-lain.

Yang paling utama ialah bagaimana kita dapat menjadikan Muhammad Saw sebagai suri teladan setelah kita mengenal dan berinteraksi dengan sejarah hidupnya. Semua orang akan setuju bahwa pribadi Muhammad, disamping Al Quran adalah fokus dan pusat kehidupan muslim. Ahli fenomenologi agama dan ahli psikologi akan menemukan bahwa Islam memberikan keteladanan yang sangat menarik tentang ketaatan yang disertai dengan rasa cinta dan kerinduan kepada Nabi Saw.

Sabtu, 11 Januari 2020

ULUMUL QURAN: STUDI PERKEMBANGAN ILMU-ILMU AL QURAN


Al-Qurân diturunkan oleh Allah Swt melalui wahyu yang diterima oleh Rasulullah saww adalah bahasa Arab yang mengandung minimal tiga fungsi:

1.    Bukti kebenaran Risâlah (Kerasulan) Muhammad saww. atas apa yang disampaikan oleh Muhammad saww dari Allah, yang dengan al-Qurân ini Nabi dapat mengalahkan musuh-musuhnya. Hal ini ditegaskan bahwa al-Qurân adalah mukjizat Nabi yang paling besar.

2.    Al-Qurân adalah al-Hudâ (Pedoman Hidup) bagi manusia yang menjamin tentang keselamatan manusia dunia akhirat, lahir batin, materil spiritual. Lebih-lebih apabila difahami 55 nama-nama al-Qurân yang sekaligus menjelaskan fungsinya, sebagai penjelasan dari inti al-Hudâ (petunjuk/al-Qurân).

3.    Al-Qurân sebagai wasîlah (perantara) ibadah ritual yang mendekatkan dan menghubungkan seseorang dengan Khaliqnya. Dengan membaca al-Qurân kita dapat berdialog dengan Allah Swt. secara langsung dengan bahasa Tuhan sendiri.

Jumat, 10 Januari 2020

METODE PRAKTIS MEMBACA DAN MENULIS AL QURÂN SISTEM 9 JAM


Buku ini disusun dari pengalaman mengajarkan Al-Qurân selama 18 tahun, baik di sekolah maupun di masyarakat, yaitu saat masih aktif di Kemenag Kota Bandung. Jauh sebelum ada “Metoda Iqra”, “Qiraati”, dll. Maksud kami menyusun buku pelajaran ini, yaitu untuk mengantar para peminat kepada kemampuan membaca Al-Qurân secara langsung dalam waktu yang singkat.

Metoda yang dipakai buku ini adalah mengenalkan huruf Hijaiyyah yang jumlahnya 30 itu tidak secara sekaligus, namun secara bertahap. Misal didalam ta’awud (اَعُوْ ذُ بِاللهِ) terdapat huruf-huruf apa saja. Pada akhir pelajaran santri/murid diajarkan membaca dua ayat ini (Qs. Al Fathu [48]: 29 dan Qs. Ali ‘Imran [3]: 154) dimana seluruh huruf yang sudah dikenal dan diajarkan dapat dibaca!

Nabi bersabda, “Dalam dua ayat diatas seluruh huruf Hijaiyah ada di dalamnya”.

About

Pages

Most Trending