Alhamdulillah, dengan rahmat dan hidayah Allah
Swt, kami telah menyusun tafsir Al-Quran yang secara khusus membahas ayat-ayat yang berkenaan
dengan ibadah haji. Tak dipungkiri, para fuqaha telah banyak membahas ibadah haji dari aspek fiqh sesuai dengan mazhabnya masing-masing. Namun, mereka pada
umumnya lebih menekankan pada hadis-hadis Nabi Saw. dan kurang menonjolkan
pesan dan semangat Al-Quran dalam ibadah yang menjadi rukun pamungkas Islam
itu. Akibatnya, umat kadang melaksanakan haji lepas dan kendali utamanya, yaitu ayat-ayat Al-Quran. Hal ini sama halnya jika
kita membuka kitab fiqih mengenai thahârah (bersuci), shalat, dan
bab-bab lainnya.
Diakui, para fuqaha menjelaskan berbagai tata cara ibadah
dengan semangat menjabarkan Al-Quran melalui hadis-hadis Nabi Saw. Namun, hal ini tak pelak
melahirkan perbedaan dalam tata cara ibadah, meski yang paling ragam terdapat dalam cabangnya atau rantingnya saja.
Pada akhirnya, jika kita perhatikan secara saksama, banyak riwayat yang
bertentangan, baik yang masih mungkin untuk ditarjih (diunggulkan) maupun yang harus ditolak salah satunya. Dan, umat pun kadang
bingung menghadapi perbedaan pendapat, dan bahkan berselisih atas suatu simpulan
fiqih yang amat tajam.