Siapa yang tidak kenal dengan ramalan Jayabaya
ini: Jamane jaman edan, nek ora edan ora keduman. Artinya, zaman
sekarang adalah zaman tidak karuan, yang tidak ikut-ikutan arus tidak akan
mendapat bagian.
Menakutkan ya? Tentu! Berarti kalau kita tidak
ikut-ikutan korupsi, karena sekarang sedang zaman korupsi, kita tidak akan
pernah kaya?
Bukan begitu, karena Jayabaya melanjutkan: sak
becik-becike uwong sing eling lan waspodo. Artinya, sebaik-baik orang
adalah yang ingat (pada Allah atau ajaran agama) dan waspada dengan segala
kondisi.
Ternyata yang lebih utama adalah yang tidak mengikuti
arus begitu saja, ikut gila-gilaan, meskipun barangkali dianggap ketinggalan
zaman.
Pada umumnya, para sarjana sepakat bahwa sumber
Ramalan Prabu Jayabaya ini sebenarnya hanya satu, yakni Kitab Asrar (Musarar)
karangan Sunan Giri Perapan (Sunan Giri ke-3) yang dikumpulkan pada tahun Saka
1540 = 1028 H = 1618 M. Setelah dilakukan penyempurnaan oleh para pujangga
akhirnya kitab ini dikenal sebagai “Jangka Jayabaya” karena dibuat
tatkala Prabu Jayabaya dari Kediri berkuasa tahun 1135-1157 M.
Dari kajian penulis kurang lebih 75% ramalan
tersebut merupakan ungkapan tentang “Asyrâthu al-Sâ’ah“, yaitu
syarat-syarat dekatnya kehancuran, atau “Alamâtu al-Sâ’ah” yaitu
ciri-ciri dekatnya kehancuran dari hadis-hadis Rasulullah Saww. Hadis Nabi
Muhammad Saww tentang ciri-ciri kiamat tersebut diriwayatkan Abu Na’im.
Penulis tertarik menyandingkan isi Ramalan
Jayabaya tersebut dengan hadits yang penulis maksud. Dari segi kandungannya,
baik Ramalan Jayabaya maupun hadis Rasulullah jauh melampaui zamannya. Terlebih
tanda-tanda kehancuran yang disebutkan saat ini telah bermunculan.
Pada buku jilid I telah kami ungkap 42
tanda-tanda kiamat berdasarkan hadits Nabi dan Ramalan Jayabaya.
Alhamdulillah, setelah jilid I terbit dan
mendapat banyak sambutan, banyak dukungan dan masukan untuk melanjutkan
penulisannya. Maka untuk lebih sempurnanya prediksi Nabi tentang kehancuran
itu, saat ini jilid II telah berada dipangkuan para pembaca.
Prediksi Nabi secara keseluruhan sebanyak 120,
hanya para ulama berbeda pendapat. Ada yang memandang bahwa yang sahih hanya
70, dan ada yang memandang 80, dan ada yang memandang mencapai 100. Sedang ada
yang memandang bahwa 120 itu dapat diterima semuanya.
Dengan
banyaknya tanda-tanda kiamat yang saat ini sudah Nampak, akankah kiamat segera tiba?
Wallahu a’lam. Selamat membaca buku ini. Kritik dan saran guna perbaikan buku
ini sangat penulis harapkan.
Ukuran
: 14,5 x 20,5 cm
Tebal
: xvi + 170
Harga
: Rp. 55.000,-
Hubungi
: Haitami (0813 12322631)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar