Senin, 21 September 2020

KARAKTERISTIK UMMAT MUHAMMADIYAH

 


Kata Muhammadiyah tidak ditemukan dalam al-Qur ân secara tegas. Tetapi isyarat kepada itu banyak kita temukan kalau kita meneliti hakikat dari syariat Islam yang dibawah oleh Muhammad Saww. Lebih-lebih jika kita teliti perbedaan dan perbandingannya dengan syariat-syariat sebelumnya yang dibawa olehnabi-nabi sebelumnya.

Secara etimologis nama Muhammadiyah berasal dari kata “Muhammad” yaitu Rasulullâh Saww, dan diberi tambahan ya nisbah dan ta marbûthah yang berarti pengikut nabi Muhammad Saww.

Yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah orang yang mengikuti syariat nabi Muhammad Saww yang memiliki karakteristik tersendiri,berbeda dengan syariat sebelumnya yang dibawa oleh para nabi, disamping sebagai pelanjut dan sebagai satu kesatuan dari syariat Ilahi yang kondisional. Syariatnya yang membentuk satu ummat yang memiliki kepribadian khusus, sebagai pembentukan dari syariat itu yang melahirkan pandangan dan kepribadian khusus pula. Moral dan akhlaknya pun dipancari oleh syariat itu.

 

Hadis-hadis nabi akan kita temukan, bahwa Muhammadiyah mengarah kepada ummat yang telah mengucapkan syahadatain yaitu dua kalimah syahadat yang memiliki tingkatan sesuai dengan ilmu dan keyakinannya. Jadi istilah Muhammadiyah pada pembahasan kita ini, tidak ada hubungannya secara langsung dengan organisasi Islam yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan di Kauman Yogyakarta 8 Zulhijjah 1330 H. bertepatan 18 Nopember 1912 yang lalu.

Jadi Muhammadiyah ialah ajaran Islam yang dibawa dan dikembangkan oleh Muhammad Saww sebagi lanjutan dari ajaran yang dibawa oleh Ibrahim dan nabi selanjutnya sampai Isa ‘a.s. Ibrahim’a.s. adalah bapak para nabi-nabi, Khalîlullâh, peletak pertama agama tauhid, reformer dalam bidang akidah, ibadah dan akhlak.

Ukuran : 14,5 x 20,5 cm.

Tebal : 148+xiv hal.

Harga : Rp. 45.000,-

Pemesanan : Haitami (081312322631)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Pages

Most Trending