Senin, 21 September 2020

KARAKTERISTIK UMMAT MUHAMMADIYAH

 


Kata Muhammadiyah tidak ditemukan dalam al-Qur ân secara tegas. Tetapi isyarat kepada itu banyak kita temukan kalau kita meneliti hakikat dari syariat Islam yang dibawah oleh Muhammad Saww. Lebih-lebih jika kita teliti perbedaan dan perbandingannya dengan syariat-syariat sebelumnya yang dibawa olehnabi-nabi sebelumnya.

Secara etimologis nama Muhammadiyah berasal dari kata “Muhammad” yaitu Rasulullâh Saww, dan diberi tambahan ya nisbah dan ta marbûthah yang berarti pengikut nabi Muhammad Saww.

Yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah orang yang mengikuti syariat nabi Muhammad Saww yang memiliki karakteristik tersendiri,berbeda dengan syariat sebelumnya yang dibawa oleh para nabi, disamping sebagai pelanjut dan sebagai satu kesatuan dari syariat Ilahi yang kondisional. Syariatnya yang membentuk satu ummat yang memiliki kepribadian khusus, sebagai pembentukan dari syariat itu yang melahirkan pandangan dan kepribadian khusus pula. Moral dan akhlaknya pun dipancari oleh syariat itu.

BERSAHABAT DENGAN AL-QUR ÂN

 


Jika kita ungkapkan Syu’ab al-Îmân, cabang-cabang ke Imanan, satu diantaranya ialah:

تَعْظِيْمُ اْلُقْرآنِ

Yaitu mengagungkan al-Qur ân,

 

Yang oleh Imâm Abu ‘Abdillâh al-Halîmî Rahimahullâh menegaskan realisasinya ialah:

1.    Mempelajarinya.

2.    Mendawamkan mempelajari dan membacanya.

3.    Menghadirkan hati ketika membacanya.

4.    Senantiasa mentafakkurinya.

5.    Mengulang-ngulang ayat-ayatnya.

6.    Menangis dikala perlu menangis, gembira dikala harus gembira.

7.    Membuka bacaan dengan isti’adzah atau ta’awwudz.

8.    Berhenti membaca dengan hamdalah dan tashdîq.

9.    Selawat kepada Nabi Saww.

10.  Syahadat kepada Nabi dan menyebarkannya.

11.  Memperhatikan adab-adab membaca al-Qur ân.

 

Minggu, 20 September 2020

OLEH-OLEH HAJI TIDAK SAMA DENGAN OLEH-OLEH MAKKAH / MADINAH

 


Ada perbedaan antara oleh-oleh haji dengan oleh-oleh Mekah Madi­nah. Oleh-oleh Mekah yang terkenal adalah air zamzam yang tidak ditemukan di tempat lain di seluruh dunia ini. Itulah sebab­nya, setiap jamaah haji diberi jatah air zamzam.

Adapun oleh-oleh Madinah yang terkenal adalah kurma Madi­nah. Kurma yang paling terkenal dan tidak ada di daerah lain ialah kurma ajwa atau kurma Rasul. Khasiatnya banyak sekali, antara lain anti racun dan anti sihir. Ada lagi kurma anbar dan lain-lain yang masing-masing memiliki khasiat yang berbeda­-beda. Kualitas kurma Madinah sangat bagus, dan jumlahnya ada 40 macam.

TIGA JALAN MENUJU SUKSES


Buku ini kami beri judul “Tsalâtsun Munjiyât” atau “Tiga Jalan Menuju Sukses“, setelah kami mengumpulkan berbagai hal yang jumlahnya tiga (3), baik didalam al-Qur ân dan al-Hadîts serta Hikmah-Hikmah dari Sahabat dan Hukama.

Tiga hal yang kami maksudkan itu terbagi dua:

1.    Martabatun atau Darajatun, yaitu yang berupa tingkatan secara tertib. Sebagai contoh ialah tingkatan Yaqn: 1. ‘Ilmu al-Yaqn, 2. ‘Ain al-Yaqn, 3. Haqqu al-Yaqn. Ketiganya bertingkat-tingkat.

2.    Taqsim atau angka, yang penting terdapat tiga hal, tidak berupa tertib dan tingkatan. Sebagai contoh ialah 3 Kalimah Sumpah: 1. Wallâhi, demi Allah, 2. Billâhi, demi Allah, 3. Tallâhi, demi Allah. Ketiganya tidak ada hubungan tingkatan.

 

Jumat, 18 September 2020

DOA STROKE : DOA DAN DZIKIR AGAR TERHINDAR DARI BERBAGAI PENYAKIT

 



Ketika kehidupan sudah menjadi sangat "modern," datangnya penyakit dianggap sebagai sesuatu yang biasa. Ada yang sakit kanker, sakit tumor, kolesterol, diabetes. Tetangga di depan rumah terserang stroke, di sebelah kanan rumah terserang sakit jantung, semuanya dianggap biasa dan "wajar." Bahkan dilihat sebagai dampak globalisasi.

Padahal kalau kita lihat hubungan makhluk dan Khalik, semua penyakit itu adalah datang dari Allah. Allah akan memberi atau tidak memberi penyakit kepada kita adalah hak prerogatif Allah (bukan hanya presiden yang punya hak prerogatif). Demikian juga manusia boleh bermohon kepada Allah agar dijauhkan dari penyakit-penyakit tersebut, diantaranya dengan berdoa, sambil berikhtiar sebaik-baiknya, seperti dengan menjaga pola makan, mengatur aktivitas sehari-hari, terutama, karena Nabi menganjurkan : “Al-Tadâwi bi al-Du’âi”,berobatlah dengan doa,” berobatlah dengan sedekah, berobatlah dengan zikir. “

Sabtu, 12 September 2020

MENGAIS HIKMAH : CERMIN-CERMIN SPIRITUAL MEMBERDAYAKAN


Kehidupan adalah rahasia Tuhan yang tak bisa ditafsir secara pasti ujung dan akhirnya. Tentu saja karena hanya Tuhanlah yang paling tahu segala rahasia penciptaan alam dan makhluk hidup di dunia ini.

Manusia adalah makhluk hidup yang paling mulia di atas bumi ini. Namun, sebagai makhluk mulia terkadang kemuliaan itu tidak disyukuri dengan mengingat kepada sang Penciptanya, tetapi kadang malah dihabiskan sebagai hura-hura dan penindasan kepada makhluk lain yang lebih lemah atau lebih takwa dalam menjalani kehidupannya.

About

Pages

Most Trending