Kamis, 08 Oktober 2020

MEMANTAPKAN SYAHADATAIN (DUA KALIMAH SYAHADAT)

 


Kalau kita meneliti dan merenungkan al-Qur ân dan al-Hadîts, teristimewa yang berhubungan dengan Akidah dan Keimanan, maka kita akan menemukan dan memperoleh saripati ajaran Islam pada kalimah yang terkenal dengan Syahadatain atau Dua Kalimah Syahadat.

 

Banyak sekali hadis-hadis Nabi yang mengungkap dan mengarahkan kearah itu, mulai dari Ma’rifatullâh, dan Ma’rifat al-Rasûl yang puncaknya Syahadatain.

 

Karya tulis sederhana berikut ini mengungkap, menjelaskan dan memantapkan pengertian itu, serta bagaimana aplikasinya dalam kehidupan serta tingkatan-tingkatannya yang terkenal dengan “maqâmat.“

 

Kata syahadat, berasal dari kata: شَهِدَ – يَشْهَدُ – شُهُوْدًا yang berarti: menghadiri, menyaksikan dengan mata kepala memberikan kesaksian, mengakui, bersumpah, mengetahui.

 

Penggunaan kata syahadat dan perubahan artinya didalam al-Qur ân, dapat kita baca pada kitab Mu’jam Mufradât Alfâdzu al-Qur ân yang disusun oleh Imâm al-Râghib al-Ishfahâni sebagai berikut:

 

Al-syuhûdu wa al-syahâdatu (اَلشُّهُوْدُ وَالشَّهَادَةُ) berarti hadir menyaksikan langsung, baik lewat mata kepala (al-bashar) (اَلْبَصَرُ) maupun lewat al-bashîrah (اَلْبَصِيْرَةُ) (menyaksikan dengan mata hati).

 

Didalam al-Qur ân diungkapkan, jika menyaksikan langsung sesuatu, pada surah al-An’âm [6]: 73,

وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ بِالْحَقِّ وَيَوْمَ يَقُولُ كُنْ فَيَكُونُ قَوْلُهُ الْحَقُّ وَلَهُ الْمُلْكُ يَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ (٧٣)

Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar, dan benarlah perkataan-Nya diwaktu Dia mengatakan: "Jadilah, lalu terjadilah," dan di tangan-Nya lah segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang gaib dan yang nampak. Dan Dia-lah yang Maha Bijaksana lagi Maha mengetahui.

 

Mengingat ummat Islam makin jauh dari ajaran Islam, terus menyimpang dari akidah Islam, masih keliru dalam memahami “syahadatain“ atau hanya sekadar mengucapkannya waktu nikah, maka mudah-mudahan karya tulis sederhana ini dapat membimbing ummat kearah pemantapan dua kalimah syahadat dalam rumah tangga, masyarakat dan negara, serta Internasional.

 

Ukuran : 14,5 x 20,5 cm.

Tebal : x+78 hal.

Harga : Rp. 25.000,-

Pemesanan : Haitami (081312322631)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Pages

Most Trending